Friday, October 30, 2009


Jangan hal ini terjadi pada anak anda  !!! (untuk pendidikan musiknya)






Minggu kemarin saya menerima sms dari paman saya. Cukup kaget juga menerima sms dari dia, karena kita jarang sekali berkomunikasi dengan sms dan biasanya pembicaraan berlangsung pada saat pertemuan keluarga. Itupun tidak setiap saat dapat bertemu dengan beliau karena kesibukannya di kegiatan pendidikan dan politik.

Dengan rasa penasaran saya membuka sms dan saya yakin isi sms adalah mengenai masalah keluarga atau topik lain yang cukup penting atau serius. Tapi ternyata isi dari sms adalah sebagai berikut: "Tolong, apabila mengetahui buku yang dapat memberikan bimbingan belajar sendiri untuk membaca not balok, beritahu saya...".

Prakiraan saya salah besar mengenai isi dari sms dan ternyata dia ingin belajar musik di hari tuanya. Jangan kaget, paman saya berumur  lebih 70 th, tidak pernah belajar musik, seorang wirausaha, sibuk di kegitatan pendidikan dan politik, dan tiba-tiba ingin belajar instrumen musik yaitu keyboard....
Meskipun rasa tidak percaya berkecamuk dihati, saya coba untuk me-konfirmasinya kembali dan ternyata memang benar! 

Fenomena ini menunjukkan bahwa seorang kakek (beliau sudah mempunyai beberapa cucu) bisa saja mempunyai keinginan belajar musik dihari tuanya...

Meskipun belajar musik dapat dilakukan pada usia lanjut, tetapi tentunya akan mempunyai hasil yang berbeda apabila dilakukan pada masa anak-anak atau usia muda. Otot motorik, kemampuan membaca not dan refleks merupakan faktor yang sangat menentukan dan ini hanya bisa didapatkan pada usia muda.

Apa yang dapat kita pelajari dari kejadian ini? Salah satunya adalah tetaplah persisten dengan proses pendidikan musik anak kita. Jangan sampai berhenti di tengah jalan dan tiba-tiba menjadi seorang anak yang buta musik. Di jaman sekarang ini anak mempunyai tantangan yang makin besar dan sosialitas makin mengharapkan bahwa kita mempunyai beberapa keahlian dasar dan salah satunya adalah kemampuan memainkan instrumen musik dengan baik.

Cukup banyak kasus anak yang berhenti di tengah jalan kembali belajar ke sekolah musik kami. Pemicu untuk belajar kembali dia melihat teman2nya yang sangat piawai memainkan alat musik disekolah. Meskipun untuk belajar lagi adalah langkah yang baik, tetapi waktu tidak dapat diulang. Apabila dia tidak meninggalkan belajarnya, tentunya dia telah mendapatkan grade yang lebih tinggi.

Dari contoh kasus ini, kami berharap jangan sampai hal ini terjadi pada anak anda......